Selasa, 08 Maret 2011

I AM SAM


I Am Sam Poster
I Am Sam Poster

I Am Sam adalah sebuah film keluarga yang disutradarai oleh Jessie Nelson. Dirilis pada tahun 2001, film ini memang tidak mendapatkan begitu banyak perhatian dari khayalak movie-goers karena genrenya. Tetapi nasib berbeda dialaminya dalam Home Entertainment. I Am Sam adalah salah satu film keluarga yang dipuji banyak kalangan yang semula mungkin meremehkan tontonan film ini dalam theater.
Sam Dawson adalah seorang retard. Dia mengalami keterbelakangan mental dan hanya memiliki tingkat intelejensi tidak lebih dari anak 7 tahun. Hal tersebut memang tidak mengubah dedikasinya sebagai seorang ayah terhadap Lucy, anak gadisnya. Kendati demikian, ketika Lucy beranjak pada usia 7 tahun, badan pemerintahan anak-anak mulai menyadari bahwa Sam dianggap tidak mampu mengurus anaknya lebih lanjut daripada umur tersebut – apalagi karena Sam hanyalah seorang pegawai Starbucks. Karena itu, Lucy diambil oleh pemerintah untuk diinapkan sementara di tempat tinggal orang tua asuh sementara kasus mengenai hak kepengurusan dilanjutkan dalam persidangan.
Sam yang mengalami gangguan mental tentunya tidak bisa membela dirinya sendiri. Dia mendatangi seorang pengacara wanita sukses Rita Harrison. Rita semula enggan membantu Sam, tetapi pada akhirnya luluh terhadap keras kepalanya (atau tepatnya kepolosan) Sam. Bukan hal yang mudah untuk memenangkan hak kepengurusan dari Lucy dari pengadilan. Seiring perjalanan sidang, Rita dan Sam pun lebih banyak belajar satu dengan yang lainnya. Rita belajar dari Sam bagaimana merawat dan mendidik anaknya dengan benar sementara Sam sendiri belajar bagaimana untuk mengenali orang lain secara lebih mendalam lagi. Bisakah Sam mendapatkan hak asuh anaknya kembali?
Film ini adalah sebuah film keluarga yang sangat menyentuh hati. Saya hampir yakin bahwa semua orang yang menyaksikan film ini akan terharu melihat bagaimana usaha Sam dalam mendapatkan hak mengasuh anaknya kembali. Penampilan setiap aktris dalam film ini menakjubkan. Sean Penn mendapatkan nominasi Oscarnya pada tahun 2002 ini memerankan Sam. Sejujurnya, hanya Forrest Gump yang diperankan Tom Hanks yang bisa menandingi performa Penn dalam film ini. Fanning membuat debut yang menakjubkan dalam film ini. Ia memancing gemas penonton sekaligus kekaguman pada performanya pada usianya yang semuda ini. Tak bisa disangkal kalau dari film inilah Fanning mendapatkan status bintang muda yang disandang Osment beberapa tahun lampau. Pfeiffer juga tampil apik sebagai seorang Rita yang ambisius di luaran tetapi kosong di dalamnya. Laura Dern sendiri tampil sebagai seorang orang tua asuh yang menyentuh hati dengan kasihnya yang tulus.
Seakan tak cukup dengan itu semua, cerita dalam I Am Sam mampu dipadukan antara tawa dan tangis yang pas. Akan ada adegan yang membuat kita tersenyum, lantas adegan lanjutannya akan membuat kita trenyuh menontonnya. Dan trenyuh dalam film ini bukan sekedar sebuah tangisan wanita yang dihasilkan oleh film Disney kebanyakan. Nelson berhasil menggarap adegan dan emosi penonton dengan sempurna lantas mengaduk-aduknya. Luar biasa. Sebagai pelengkapnya, I Am Sam juga dipenuhi dengan soundtrack-soundtrack yang mengiringi tiap adegannya dengan pas. Baik dalam lagu maupun dalam iringan instrumental film yang mampu menggiring mood penonton. Saya sangat menyarankan I Am Sam sebagai sebuah tontonan keluarga pada akhir pekan yang saya jamin akan kian merekatkan hubungan keluarga anda.
Usai menonton film ini yang saya rasa perlu kita tanyakan pada setiap diri kita adalah apakah kita sudah mengasihi keluarga kita dengan baik? Akan sangat malu rasanya bila seorang retard seperti Sam saja mampu menyayangi anaknya dengan sepenuh hati sementara kita tidak.



Artikel Terkait:

0 komentar:

Tuker Link yuk

Mau Tukar Link? Copy/paste code HTML berikut ke blog anda

Tips & Tutorial

free counters